Sabtu, 07 Maret 2015

desain nama nama geografi dan tata letak peta



Desain Nama-Nama Geografi dan Tata Letak Peta (Lettering dan Layout Peta)

I.Tujuan
-Mahasiswa mampu untuk menggambar peta secara teliti.

II.Alat dan Bahan
1Atlas Dunia
2.Kertas Kalkir
3.Drawing Pen
4.Sablon huruf

III.Dasar Teori
•Dalam lettering/nama-nama geografi, tipe huruf, spasi penempatan warna mempunyai makna dan terkait dengan perwujudan unsur geografinya.
–Wilayah administratif dan nama tempat, biasanya berwarna hitam tetapi dapat pula berwarna lain, misalnya kelabu apabila teks merupakan bagian dari peta dasar di mana informasi tematik dicetak di atasnya.
–Nama bentuk relief seperti pegunungan, bukit ditulis dengan bentuk miring/italic warna hitam.
–Nama perairan/perwujudan air dengan tipe italic/miring warna biru.

Lay Out Peta
•Pembacaan peta selain tergantung pada lettering/penempatan nama-nama geografi, juga terkait dengan penyajian yang baik dari semua infromasi yang berkaitan dengan kebutuhan pembaca peta, terutama dalam hal kemudahannya untuk dibaca dan diintepretasi, yang biasa disebut lay out peta.

•Pada umumnya informasi tersebut ditempatkan dalam informasi tepi (marginal information) yang mencakup berbagai informasi penting, seperti judul peta, skala peta, legenda/keterangan, gratikul (bujur dan lintang), diagram lokasi peta indeks, ssumber data serta informasi lain yang penting.

•Penentuan tata letak peta atau komposisi peta harus mempertimbangkan cara-cara yang dapat menyentuh perasaan tertarik (sensible) dan unsur keindahan perlu juga dipertimbangkan.
•Salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan adalah adanya keseimbangan (balances) dalam tata letak informasi tepi.



IV.Cara Kerja
•Menyiapkan alat dan bahan yang akan diperlukan
•Memberikan keterangan berdasarkan guide map untuk semua undur yang dipetakan seperti kota, sungai, pulau, selat, dan sebagainya sesuai dengan daftar nama-nama yang telah disediakan dan sesuai pula dengan aturan-aturan yang telah ditentukan.
•Memberi informasi tepi sepei judul, skala, legenda, gratikul, orientasi, sumber data, nama penyusun, tahun pembuatan, dan lain-lain dengan susunan yang seimbang dengan ruang yang ada.


•Menggunakan peralatan gambar yang memadai dan sesuai dengan memperhatikan ukuran drawing pen dan sablon huruf, kemudian menggambarkan peta tersebut pada kertas kalkir.
•Memberikan ulasan/pembahasan tentang proses dan hasil yang telah diperoleh.

V.Hasil Praktikum
•Peta Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta skala 1:500.000 pada kertas kalkir. (Terlampir)

VI.Pembahasan

            Peta dibuat untuk memberikan informasi tentang keberadaan, lokasi, dan jarak ,seperti lokasi penduduk rute perjalanan. Peta juga menampilkan variasi daerah,ketinggian, dan tingkat tutupan vegetasi. Banyak dari perencanan ini harus dilakukan dengan menggunakan peta, namun meskipun kita memiliki peta terbaik, peta tidak akan berharga kecuali pengguna peta tahu bagaimana cara membacanya.
            Letak-letak keterangan pada peta yaitu: judul terletak di paling atas muka peta bagian tengah, lalu di bawah judul terdapat tahun penerbit, sebelah kiri terdapat nama wilayah dan bagian bawah kanan dekat petanya terdapat hak cipta dan di bawahnya terdapat macam macam symbol, bagian kiri dekat muka peta terdapat nama instansi pembuat peta dan di bawahnya terdapat petunjuk peta,pembagian daerah,lalu ada daerah administrative.
                Pembuatan peta menggunakan kaidah kartografis yang baku dan generalisasinya dilakukan secara umum.peta menampilkan informasi rupa bumi secara umum. didalam  pembuatan peta perlu disertakan simbol-simbol agar peta dapat dibaca.simbol adalah alat yang berfungsi untuk menggambarkan keadaan medan dan letaknya dalam peta.simbol yang baik adalah simbol yang dkenal dengan mudah dan juga mudah dibaca.Menurut artinya simbol dapat dibedakan menjadi
1.      simbol kualitatif : menyatakan identifikasi atau menlukiskan keadaan asli dari unsur.
2.      Simbol kualitatif : Menyatakan identitas asli dari daerah yang diwakili



VII.Kesimpulan

           Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah bahwa peta adalah media penyajian informasi dari unsur unsur alam dan buatan manusia pada permukaan bumi yang di buat secara kartografis (informasi yaatau lukisan keseluruhan yang bereferensi geografis) pada bidang datar menurut proyeksi tertentu dan skala tertentu atau gambar atau lukisan keseluruhan ataupun sebagian permukaan bumi baik laut maupun darat.
           Komposisi peta yaitu yang terdiri dari judul, skala, legenda, orientasi, sumber,insert pembuat, garis tepi .Peta dasar adalah peta yang digunakan sebagai dasar pembuatan peta lainnya .Peta dasar adalah peta peta yang berisi semua data data tematis.Pada hakekatnya peta dasar yang digunakan adalah peta yang resmi dari suatu Negara.Umumnya peta dasar tersebut di buat berdasarkan survey lapangan atau cara lain yang biasa di sebut fotogrametris.
Peta peta yang biasanya di jadikan peta dasar aka nada perbedaan dalam proyeksi,skala,ketelitian ataupun waktu penerbitnya.Sehingga mutu peta dasar ini jelas merupakan hal yang cukup penting juga.
VIII.Daftar Pustaka
-Modul Praktikum Kartografi Dasar 2014
-http://maderiwabuana.blogspot.com/2011/12/acara-peta.html
IX.Lampiran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar