I.
Pembuatan
Penampang (Profil) dan Kemiringan Lereng
II.
Tujuan
Mahasiswa mampu memahami, membuat penampang
melintang suatu daerah dan dapat menghitung kemiringan suatu lereng.
III.
Alat dan Bahan
·
Peta
RBI atau topografi
·
Kertas
transparan
·
Kertas
kalkir
·
Drawing
pen
·
Spidol
OHP
·
Alat
tulis
·
Alat
hitung
IV.
Dasar Teori
Pembuatan
penampang atau profil dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
·
Diperoleh
dari peta kontur
·
Langsung
dibuat/diukur di lapangan
Menghitung
Kemiringan Lereng
·
Menentukkan
titik yang mempunyai ketinggian yang berbeda dengan kenampakan perbedaan yang
nyata.
·
Menghitung
selisih ketinggian antara dua titik tersebut dengan jarak ke dua titik tersebut
yang selanjutnya dikalikan skala dan dinyatakan dalam meter.
·
Menghitung
kemiringan lereng dengan rumus:
Kemiringan = perbedaan tinggi dua titik
(VD) / jarak sebenarnya di lapangan (HD).
·
Menyatakan
kemiringan lereng tersebut dalam satuan derajat, persen, dan meter per
kilometer.
Penentuan Intervisibility
Intervisibility adalah garis yang
menentukkan lereng yang tampak dan lereng yang tidak tampak dengan cara
penarikan garis lurus.
Apabilah suatu lereng tidak menghalangi
garis lurus, maka lereng tersebut merupakan lereng yang saling tampak Apabila
suatu lereng menghalangi garis lurus, maka lereng tersebut merupakan lereng
yang tidak saling tampak.
V.
Cara Kerja
·
Mempersiapkan
peralatan yang akan digunakan.
·
Mempersiapkan
kertas kuarto yang akan digunakan untuk menyalin guide map. Kertas kuarto
tersebut kemudian dilipat menjadi dua bagian, lalu disalin titik-titik pada
garis kontur yang akan dibuat penampangnya.
·
Melukis
grafik yang dibuat mirirp dengan diagram cartesius, dengan mencantumkan
titik-titik ketinggian pada sumbu Y serta kenampakan dataran pada sumbu X.
·
Agar
grafik mudah dilihat, diperlukan perbedaan skala sumbu X (skala horizontal)
dengan sumbu Y (skala vertikal), atau Vertical Exaggertion (VE) pada sumbu Y.
·
Melukis
grafik penampang melintang (profilnya).
·
Membuat
ulasan tentang proses dan hasil yang diperoleh.
VI.
Hasil Praktikum
·
Perhitungan
kemiringan lereng (dalam pecahan, derajat, persen, dan meter per kilometer)
·
Profil
Penampang I di kertas milimeter blok (terlampir)
·
Profil
Penampang II di kertas milimeter blok (terlampir)
·
Profil
penampang I di kertas kalkir (terlampir)
·
Profil
Penampang II di kertas kalkir (terlampir)
·
Sket
intervisibility dari profil penampang I (terlampir)
·
Sket
intervisibility dari profil penampang II (terlampir)
Hasil Perhitungan
Penampang
melintang titik Puturejo – Besukcukit skala 1:25.000
Segmen
1 : Jarak Horizontal (HD) : 0,6 x 25.000 = 15.000 cm = 150 m
Jarak Vertikal (VD) : 650 – 650 = 0 m
Kemiringan:
Pecahan : 0 / 150
= 0
Derajat :
arc tg 0 = 0° 00'
Persen :
0 x 100% = 0%
Meter/kilometer : 100 / 0,150 = 667 m/km
Segmen
2 : Jarak Horizontal (HD) : 2,8 x 25.000 = 70.000 cm = 700 m
Jarak Vertikal (VD) : 650 – 600 = 50 m
Kemiringan:
Pecahan : 50 / 700
= 0,07
Derajat :
arc tg 0,07 = 4° 04'
Persen :
0,07 x 100% = 7%
Meter/kilometer : 100 / 0,700 = 143 m/km
Segmen
3 : Jarak Horizontal (HD) : 3,8 x 25.000 = 95.000 cm = 950 m
Jarak Vertikal (VD) : 600 – 550 = 50 m
Kemiringan:
Pecahan : 50 / 950
= 0,05
Derajat :
arc tg 0,05 = 3° 26'
Persen :
0,05 x 100% = 5%
Meter/kilometer : 100 / 0,950 = 105 m/km
Segmen
4 : Jarak Horizontal (HD) : 2,6 x 25.000 = 65.000 cm = 650 m
Jarak Vertikal (VD0 : 550 – 500 = 50 m
Kemiringan:
Pecahan : 50 / 650
= 0,08
Derajat :
arc tg 0,08 = 4° 57'
Persen :
0,08 x 100% = 8%
Meter/kilometer :100 / 0,650 = 153 m/km
Segmen
5 : Jarak Horizontal (HD) : 0,4 x 25.000 = 10.000 cm = 100 m
Jarak Vertikal (VD) : 500 – 450 = 50 m
Kemiringan:
Pecahan : 50 / 100
= 0,5
Derajat :
arc tg 0,5 = 26° 56'
Persen :
0,5 x 100% = 50%
Meter/kilometer : 100 / 0,100 = 1000 m/km
Segmen
6 : Jarak Horizontal (HD) : 2,6 x 25.000 = 65.000 cm = 650 m
Jarak Vertikal (VD) : 450 – 450 = 0 m
Kemiringan:
Pecahan : 0 / 650 = 0
Derajat :
arc tg 0 = 0° 00'
Persen :
0 x 100% = 0%
Meter/kilometer : 100 / 0,650 = 153 m/km
Segmen
7 : Jarak Horizontal (HD) : 0,3 x 25.000 = 7.500 cm = 75 m
Jarak Vertikal (VD) : 450 – 500 = -50 m
Kemiringan:
Pecahan : 50 / 75
= -0,7
Derajat :
arc tg -0,7 = 35° 39'
Persen :
-0,7 x 100% = -70%
Meter/kilometer : 100 / 0,075 = 1333 m/km
Segmen
8 : Jarak Horizontal (HD) : 1,8 x 25.000 = 45.000 cm = 450 m
Jarak Vertikal (VD) : 500 – 500 = 0 m
Kemiringan:
Pecahan : 0 / 450
= 0
Derajat :
arc tg 0 = 0° 00'
Persen :
0 x 100% = 0 %
Meter/kilometer : 100 / 0, 450 = 222 m/km
Segmen
9 : Jarak Horizontal (HD) : 1,4 x 25.000 = 35.000 cm = 350 m
Jarak Vertikal (VD) : 500 – 450 = 50 m
Kemiringan:
Pecahan : 50 / 350
= 0,14
Derajat :
arc tg 0,14 = 8° 36'
Persen :
0,14 x 100% = 14%
Meter/kilometer : 100 / 0,350 = 286 m/km
Segmen
10 : Jarak Horizontal (HD) : 1 x 25.000 = 25.000 cm = 250 m
Jarak Vertikal (VD) : 450 – 450 = 0 m
Kemiringan:
Pecahan : 0 / 250
= 0
Derajat :
arc tg 0 = 0° 00'
Persen :
0 x 100% = 0%
Meter/kilometer : 100 / 0,250 = 400 m/km
Penampang
melintang titik Sidorejo – Desa Bandaran Skala 1:25.000
Segmen
1 : Jarak Horizontal (HD) : 1,5 x 25.000 = 375.00 cm = 375 m
Jarak Vertikal (VD) : 500 – 500 = 0 m
Kemiringan:
Pecahan : 0 / 375
= 0
Derajat :
arc tg 0 = 0° 00'
Persen :
0 x 100% = 0%
Meter/kilometer : 100 / 0,375 = 267 m/km
Segmen
2 : Jarak Horizontal (HD) : 1,5 x 25.000 = 37.500 cm = 375 m
Jarak Vertikal (VD) : 500 – 450 = 50 m
Kemiringan:
Pecahan : 50 / 375
= 0,13
Derajat :
arc tg 0,13 = 7° 40'
Persen :
0,13 x 100% = 13%
Meter/kilometer : 100 / 0,375 = 267 m/km
Segmen
3 : Jarak Horizontal (HD) : 1,5 x 25.000 = 37.500 cm = 375 m
Jarak Vertikal (VD) : 450 – 400 = 50 m
Kemiringan:
Pecahan : 50 / 375
= 0,13
Derajat :
arc tg 0,13 = 7° 40'
Persen :
0,13 x 100% = 13%
Meter/kilometer : 100 / 0,375 = 267 m/km
Segmen
4 : Jarak Horizontal (HD) : 1,2 x 25.000 = 30.000 cm = 300 m
Jarak Vertikal (VD) : 400 – 350 = 50 m
Kemiringan:
Pecahan : 50 / 300
= 0,17
Derajat :
arc tg 0,17 = 10° 04'
Persen :
0,17 x 100% = 17%
Meter/kilometer :100 / 0,300 = 333 m/km
Segmen
5 : Jarak Horizontal (HD) : 2 x 25.000 = 50.000 cm = 500 m
Jarak Vertikal (VD) : 350 – 300 = 50 m
Kemiringan:
Pecahan : 50 / 500
= 0,1
Derajat :
arc tg 0,1 = 6° 11'
Persen :
0,1 x 100% = 10%
Meter/kilometer : 100 / 0,500 = 200 m/km
Segmen
6 : Jarak Horizontal (HD) : 1,8 x 25.000 = 45.000 cm = 450 m
Jarak Vertikal (VD) : 300 – 250 = 50 m
Kemiringan:
Pecahan : 50 / 450 = 0,11
Derajat :
arc tg 0,11 = 6° 27'
Persen :
0,11 x 100% = 11%
Meter/kilometer : 100 / 0,450 = 222 m/km
Segmen
7 : Jarak Horizontal (HD) : 1 x 25.000 = 25.000 cm = 250 m
Jarak Vertikal (VD) : 250 – 200 = 50 m
Kemiringan:
Pecahan : 50 / 250
= 0,2
Derajat :
arc tg 0,2 = 11° 30'
Persen :
0,2 x 100% = 20%
Meter/kilometer : 100 / 0,250 = 400 m/km
Segmen
8 : Jarak Horizontal (HD) : 1,4 x 25.000 = 35.000 cm = 350 m
Jarak Vertikal (VD) : 200 – 200 = 0 m
Kemiringan:
Pecahan : 0 / 350
= 0
Derajat :
arc tg 0 = 0° 00'
Persen :
0 x 100% = 0%
Meter/kilometer : 100 / 0, 350 = 286 m/km
VII.
Pembahasan
VIII.
Kesimpulan
IX.
Daftar Pustaka
Modul Pratikum Kartografi Dasar 2014.
X.
Lampiran